Cara Budidaya Cabai Merah Organik Di Lahan Pertanian

Cara Budidaya Cabai Merah  ---------------------------------------------------
Halo sahabat semua, terimakasih telah setia menyimak postingan-postingan artikel yang telah saya buat, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya. Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya cabai merah di lahan pertanian. Tanaman cabai merah ini merupakan tanaman hortikultura yang penting untuk dibudidayakan, kenapa? karena masyarakat sangat tergantung pada cabai merah ini untuk keperluan bumbu dapur sehari-harinya.
Cabai merah atau Capsicum annuum L merupakan tumbuhan yang tergolong pada anggota genus Capsicum. Buah cabai merah ini sering digunakan sebagai bahan sayuran atau pun bumbu masak. Di Asia Tenggara buah cabai merah ini dikenal pedasnya sebagai penguat rasa makanan. Contohnya pada masakan Padang, cabai merupakan bahan makanan wajib yang harus dihidangkan. Akan sangat sulit jiga masakan padang tanpa ada bahan cabai.
Komoditas budidaya cabai merah di Indonesia memang cukup terbilang sedikit, padahal cabai merah ini bernilai ekonomi tinggi. Ini bisa menjadi peluang usaha yang baik untuk meraup keuntungan, apalagi jika kualitas cabai merah sangat baik, akan sangat diterima di pasar tradisional maupun pasar modern, bahkan mancanegara. Untuk itu saya akan membagi langkah-langkah budidaya cabai merah ini, dan Insyaalloh hasilnya berkualitas serta maksimal. Simak pembahasannya lebih lanjut..
Cara Budidaya Cabai Merah Di Lahan Pertanian
Cara Budidaya Cabai Merah Di Lahan Pertanian
Syarat Tumbuh Budidaya Cabai Merah
Dalam budidaya cabai merah bisa tumbuh baik pada dataran rendah hingga pada ketinggian mencapai 1400 mdpl. Agar dapat tumbuh baik, budidaya cabai merah menghendaki pencahayaan matahari dengan penuh, minimalnya 8 jam per hari. Apabila budidaya cabai merah kekurangan cahaya matahari, pertumbuhannya akan terganngu. Idealnya suhu untuk pertumbuhan rata-rata 24 – 28°C. Jika suhu dibawah 15°C atau panas diatas 32°C pertumbuhan budidaya cabai merah tidak maksimal.Waktu untuk budidaya cabai merah ini yakni pada musim kemarau dengan memberikan pengairan yang cukup dengan curah hujan berkisar antara 800 hingga 2000 mm per tahun dengan kelembaban 80% dan memiliki Ph tanah ideal antara 6,5 – 6,8.

Pembibitan Budidaya Cabai Merah
Benih untuk budidaya cabai merah ini harus berasal dari varietas unggul dan jangan tercampur dengan varietas lain. Benih dipastikan sehat dari penyakit. Sebelum dilakukan proses persemaian, terlebih dulu benih di rendam pada 1 mangkok air hangat+ 1 TTP POC NASA selama 2 jam. Setelah itu, benih bisa langsung disemai. Ada dua cara untuk penyemaian benih cabai merah, yang pertama benih ditabur diatas bedengan semai yang telah dipersiapkan dan yang kedua proses penyemaian bisa menggunakan polybag. Dianjurkan untuk memakai cara yang kedua, karena benih tidak tumbuh secara berhimpitan. Media tanah untuk penyemaian harus banyak bahan organik, campur tanah dengan pupuk dasar berupa pupuk kandang.
Persiapan Lahan Budidaya Cabai Merah
Untuk persiapan lahan tempat budidaya cabai merah memang perlu dilakukan agar tanah subur. Pertama, bajak atau cangkul tanah hingga gembur dengan kedalaman 20cm- 30 cm. Setelah tanah menjadi gembur kemudian, dibuat bedengan atau guludan kasar dengan tinggi 25cm – 30cm, lebar bedengan 80cm – 90cm dengan jarak antar bedengan 50cm – 60cm. Lalu tambahkan pupuk dasar pada atas bedengan. Haluskan atau bentuk bedengan agar semua pupuk dasar terpendam dalam bedengan. Bedengan dibuat melengkung (geger welut) supaya dalam memasang mulsa dapat mudah dan rapat. Kemudian pasang mulsa pada permukaan bedengan dan jepit ketanah bagaian tepi dengan sumbit (bilah bambu yang dianyam).
Penanaman Budidaya Cabai Merah
Setelah umur persemaian sekitar 3 minggu atau bibit telah memiliki 3-4 helai daun permanen, bibit bisa langung dipindah tanamkan. Waktu pemanenan yang dianjurkan yakni pada pagi hari dan sore hari karena untuk menghindari stress. Penanaman diusahakan hingga serentak dalam satu hari. Penanamnya bisa dilakukan dengan cara membuka atau menyobek polybag semai. Lalu dimasukan bibit dengan media semainya kedalam lubang tanam pada bedengan dan media semai jangan sampai terpecah. Lakukan penyiraman secukupnya untuk mempertahankan kelembaban.
Pemupukan Budidaya Cabai Merah
I. Pemupukan Dasar untuk Budidaya Cabai Merah (pada saat olah lahan/pembuatan bedengan)
Pemupukan dasar pada budidaya cabai merah dicampurkan pada tanah lahan bedengan, ini bertujuan menambah nutrisi-nutrisi baik pada tanah untuk pertumbuhan budidaya cabai merah. Berikut kita berikan 2 cara untuk pemupukan dasar pada budidaya cabai merah. Bisa menggunakan cara pemupukan dasar budidaya cabai merah secara organik ataupun pemupukan dasar budidaya cabai merah secara kimia. Kedua cara tersebut sama saja, Namun lebih bagus memilih organik karena lebih alami. Sahabat dapat memilih salah satunya sesuai keinginan.
Cara Organik Pemupukan Budidaya cabai merah: pupuk kandang (ayam/kambing/kuda) + dolomit + tepung ikan + tepung tulang/tepung bulu + disemprot GLIO + POC NASA
Cara Kimia Pemupukan Budidaya cabai merah: pupuk kandang (ayam/kambing/kuda) + dolomit + za + sp36 + kcl + disemprot GLIO + POC NASA
II. Pemupukan Susulan untuk Budidaya Cabai Merah
Pemupukan susulan pada budidaya cabai merah juga sangat diperlukan sekali agar budidaya cabai merah menghasilkan kualitas cabai merah yang baik dan maksimal. Dalam pemupukan susulan budidaya cabai merah kita berikan 2 cara juga. Sahabat dapat menggunakan pemupukan susulan secara organik ataupun secara kimia. Silahkan pilih cara pemupukan mana yang sahabat minati.
CARA ORGANIK PEMUPUKAN SUSULAN BUDIDAYA CABAI MERAH
Pupuk SUPERNASA + Dolomit 5 kg + Tepung ikan 4 kg + tepung tulang/tepung bulu 4 kg + GLIO 1 btl + POC NASA ditambah Aero810 untuk perekat. Semua bahan dimasukkan ke dalam drum 200 ltr, ditambahkan air sampai hampir penuh, diaduk rata. Kemudian drum ditutup rapat, dan diamkan 5 hari.
Penyiraman pada Budidaya Cabai Merah
Untuk penyiraman pada budidaya cabai merah dilakukan setiap 2 hari atau sesuai kondisinya. Pada tanaman cabai yang baru, dilakukan penyiraman dengan hati-hati agar perakaran tidak rusak. Penyiraman yang dilakukan bisa dengan gembor atau menggunakan sistem leb (penggenangan).
Penyulaman pada Budidaya Cabai Merah
Setiap hari selama 2 minggu budidaya cabai merah perlu untuk mengecek apakah ada tanaman yang mati atau tidak tumbuh. Lakukan penyulaman dengan segera jika ada tanaman tidak tumbuh dan tumbuh tidak normal. Caranya cabut dan buang tanaman cabai merah yang tidak tumbuh kemudian diganti dengan bibit tanaman yang baru.
Perempelan pada Budidaya Cabai Merah
Setelah usia budidaya cabai merah 1 bulan atau setelah terlihat adanya tunas-tunas pada ketiak daun bisa dilakukan perempelan. Ada 2 cara dalam proses perempelan, pertama perempelan dilakukan habis hingga ke cabang utama dan yang kedua perempelan pada sebagian tunas bagian bawah. Dianjurkan untuk memakai uang kedua, sebab cara dengan cara ini lebih aman dari kecelakaan fatal apabila terjadi hujan dengan angin kencang.
Pemupukan Susulan pada Budidaya Cabai Merah
Pertama kali pemberian pupuk susulan bisa dilakukan pada usia 7-10 HST dengan cara dikocor. Pemupukan susulan bisa dilakukan kembali pada 7-10 selanjutnya secara rutin.

0 Response to "Cara Budidaya Cabai Merah Organik Di Lahan Pertanian "

Post a Comment